ARTIKEL KEMERDEKAAN
Makna Kemerdekaan dan Semangat Kebersamaan
Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 merupakan tonggak bersejarah bagi bangsa kita. Momen ini tidak hanya menjadi saat untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang rela berkorban jiwa dan raga demi terbebas dari penjajahan, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Perayaan Hari Kemerdekaan di berbagai daerah selalu diwarnai dengan semangat kebersamaan melalui tradisi perlombaan rakyat, seperti lomba makan kerupuk, balap karung, panjat pinang, dan tarik tambang. Perlombaan ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarana mempererat tali persaudaraan antarwarga. Lomba makan kerupuk, misalnya, menggambarkan kesederhanaan sekaligus menguji kesabaran dan ketekunan peserta, sementara balap karung melambangkan perjuangan dan kegigihan, di mana setiap peserta berusaha mencapai garis akhir dengan penuh semangat meski menghadapi kesulitan.
Melalui perlombaan tersebut, masyarakat diajak untuk merasakan kebahagiaan bersama tanpa memandang latar belakang sosial, budaya, maupun ekonomi. Inilah cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi persatuan, gotong royong, serta rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih.
Sebagai bagian dari generasi muda, saya, Savina Amalia Putri, mahasiswi S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), turut serta dalam kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Bagi saya, ikut serta dalam kegiatan ini bukan hanya bentuk kebersamaan, tetapi juga wujud nyata rasa syukur atas kemerdekaan yang diperjuangkan dengan darah dan air mata para pahlawan bangsa.

Komentar
Posting Komentar